Timur Tengah, dengan iklim panas dan hamparan padang pasirnya, menawarkan peluang pasar yang besar untuk ekspor buah-buahan dari negara-negara tropis seperti Indonesia. Berbagai macam jenis buah-buahan segar sangat diminati oleh masyarakat Timur Tengah, terutama di negara Uni Emirat Arab (UEA), Oman, Kuwait, Qatar, dan Arab Saudi yang sering mengimpor buah-buahan dari Indonesia.
Pada tahun 2022 nilai ekspor buah-buahan Indonesia ke negara Timur Tengah mencapai USD 143,65 juta. Jumlah permintaan ekspor buah-buahan ini terus mengalami kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya dan diperkirakan akan terus mengalami kenaikan di tahun berikutnya.
Buah Indonesia Yang Populer di Timur Tengah
Diantara banyaknya ragam jenis buah-buahan di Indonesia, lima buah-buahan berikut menjadi buah yang memiliki potensi besar untuk diekspor ke Timur Tengah:
1. Manggis
Manggis dikenal sebagai “ratu buah” dan sangat populer di negara-negara seperti Uni Emirat Arab (UAE), Saudi Arabia, dan Kuwait. Kaya akan antioksidan dan berbagai manfaat kesehatan lainnya, permintaan buah manggis di kawasan ini diprediksi akan terus meningkat. Dengan perkiraan pasar manggis yang akan mencapai USD 27,569.87 juta pada tahun 2030 di Timur Tengah, peluang untuk ekspor manggis sangat menjanjikan.
2. Rambutan
Rambutan, dengan rasanya yang manis dan teksturnya yang unik, juga diminati di Timur Tengah. Potensi pasar yang besar ditandai dengan impor yang signifikan oleh negara-negara seperti UAE, yang mengimpor sekitar 133.7 metrik ton dari Indonesia. Keunikan dan manfaat kesehatan rambutan menjadikannya kandidat yang cocok untuk ekspor rambutan ke pasar Timur Tengah.
3. Nanas
Ekspor nanas dari Indonesia juga memiliki peluang besar. Dengan volume ekspor yang mencapai 824,172 ton pada tahun 2022, nanas Indonesia dikenal karena kualitas dan ketahanannya. Buah ini populer karena manfaat kesehatannya seperti sifat antioksidannya yang kuat dan kemampuannya untuk melancarkan pencernaan, membuatnya menjadi pilihan ideal untuk pasar Timur Tengah.
4. Pisang
Pisang adalah komoditas ekspor yang sudah terkenal. Dengan permintaan yang kuat dari negara-negara seperti UAE, Malaysia, Pakistan, dan Iran, pisang Indonesia memiliki segala yang dibutuhkan untuk berhasil di pasar internasional. Berbagai cara pengolahan pisang di Timur Tengah, dari Masoub hingga Pisang Goreng, menambah nilai jual pisang ini.
5. Kurma
Meskipun Indonesia bukan penghasil kurma utama, negara ini memiliki kesempatan untuk mengembangkan varietas kurma yang bisa bersaing di pasar internasional. Arab Saudi, sebagai pemain utama dalam ekspor kurma, membuka peluang kerja sama dan belajar dalam teknik budidaya dan pemasaran kurma.
Cara Ekspor Buah Ke Timur Tengah
Penerapan Good Agricultural Practices (GAP): Terapkan GAP dalam budidaya buah untuk memastikan kualitas dan keamanan produk. GAP mencakup praktik budidaya yang baik, seperti penggunaan pupuk dan pestisida yang aman, pengelolaan air yang berkelanjutan, dan penanganan pasca panen yang tepat.
Mengikuti Sertifikasi: Dapatkan sertifikat kesehatan tumbuhan dari Badan Karantina Pertanian (BKPT) untuk memastikan bahwa buah-buahan dari kebun Andabebas dari hama penyakit.
Pahami Regulasi Negara Tujuan: Setiap negara memiliki aturan dan regulasi yang berbeda mengenai impor buah. Misalnya, beberapa negara di Timur Tengah mungkin memerlukan perlakuan khusus terhadap buah seperti iradiasi atau penggunaan pestisida tertentu. Informasi ini dapat diperoleh dari kedutaan atau konsulat negara tujuan
Cari Mitra Logistik dan Pengiriman: Produk perishable memiliki resiko kehilangan nilainya selama proses pengiriman. Pertimbangkan untuk menjalin mitra dengan penyedia layanan logistik yang sudah berpengalaman dan mengerti cara menjaga kualitas buah sampai ke tujuan seperti Perishable Logistics Indonesia (PLI) yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 18 tahun di bidang logistik perishable.
Lengkapi Dokumen Ekspor: Siapkan invoice, packing list, bill of lading, sertifikat asal, dan dokumen lain yang dibutuhkan oleh pihak bea cukai baik di negara asal maupun tujuan.